Jumat, 20 Mei 2011

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru

Guru SDN 3 Kumai Hilir pada saat pulang dari mengajar.
Setiap hari Guru SDN 3 Kumai Hilir menggunakan Klotok Untuk penyeberangan ketempat kerja dan pulang kerja,
sering pula para guru ikut Klotok yang bermuatan barang seperti gambar dibawah.


"Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru, namamu akan selalu hidup dalam sanubariku". Sepenggal kalimat dalam lirik lagu Himne Guru di atas seakan memaknai perjuangan guru dalam selubung "pahlawan tanpa tanda jasa". Guru ditempatkan menjadi sosok yang keberadaannya selalu dibanggakan dan dipuji oleh masyarakat. Apalagi dengan predikat "pahlawan" sepertinya mengidentikkan guru dengan pahlawan dalam arti yang sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar