Rabu, 06 Maret 2019

Kumai Seberang



Dampak air surut di Kumai Seberang
Penumpang Klotok maupun Speedboat yang mau menyeberang ke kota Kumai harus rela jalan di air sampai ketempat yang agak dalam karena transportasi yang ditumpangi kandas.





Selasa, 15 Juli 2014

pasar cempaka kumai

Jalan Bendahara. Pasar cempaka kumai














 Bukan cuma ukuran, tapi umur juga menentukan segalanya, iya kan? Salah satunya, urusan pacaran. Beda kan gayanya kalau pacar kamu umurnya 17 sama kalau umurnya 27? Nah, kali ini MBDC akan bahas gimana gaya pacaran sesuai umur si cewek. Kenapa harus dibahas? Ya supaya kamu bisa menyesuaikan dong. Mari!

1. Cewek di Bawah 17 tahun

Punya pasangan masih muda kaya gini, enaknya kamu akan selalu merasa muda dan ceria. Kamu juga pasti selalu update sama perkembangan zaman. Gaya pacaran kamu pasti setiap weekend kamu beredar di tempat paling hits di kota atau konser paling hipster. Biasanya juga, kamu akan jadi pasangan yang selalu melindungi alias bodyguard. Cewek umur segini juga masih seneng ngumpul bareng gengnya. Biasanya sih kamu diminta anter jemput dia dan temen-temennya. Nggak apa-apa sih, sekalian cuci mata ke temen-temennya. Enaknya lagi, orangtuanya bisa langsung percaya sama kamu karena kamu terkesan bertanggung jawab. Nggak enaknya, kalau diajak gaul sama temen-temennya ke pensi, kamu sering dikira kakaknya atau kalau lagi sial, dikira omnya.

2. Cewek Usia 20an

Kalau kamu pacaran sama cewek kuliahan atau baru lulus umur 20-an, kamu beruntung banget karena konon cewek usia segini sedang mekar-mekarnya. Ibaratnya ini adalah masa keemasan buat cewek deh! Kalau kamu jauh lebih tua dari cewek kamu, pasti kamu terlihat keren karena bisa menggaet cewek semuda ini. Sebaliknya, kalau kamu lebih muda pasti kamu bisa dianggap berpengalaman. Biasanya cewek umur segini masih senang mengeksplorasi dunianya sendiri tapi kadang-kadang masih butuh kamu. Jadi kamu sama dia masih bisa sama-sama punya waktu luang dan nggak ke mana-mana harus dianter sana-sini. Susahnya, karena lagi mekar-mekarnya, kamu juga harus waspada sama 'kumbang-kumbang' lain yang mau mendekat.  Biasanya sih karena lagi mekar, mereka senang menyebar benih di mana-mana!

3. Cewek Usia 30an

Buat kamu yang punya pacar cewek umur segini, jangan khawatir! Bukan artinya kamu punya selera yang tua justru kamu nggak usah susah-susah basa-basi tarik ulur sama cewek seumuran ini. Biasanya mereka mau yang jelas-jelas aja dan sudah tahu maunya apa. Tapi tahu maunya apa di sini belum tentu spesifik ya. Dia tetep bisa bilang kalo dia laper, tapi gak tau mau makan apa dan kamu yang harus menentukan. Yang pasti banget cewek umur segini harus tahu pacaran ini tujuannya apa. Jadi pada umumnya agak susah nih kalo kamu pacaran sama cewek umur segini tapi niat kamu cuma gejol doang. Biasanya sih dia bakalan rewel nanya mau dibawa kemana hubungan kamu.

4. Cewek Usia 40an

Cewek umur segini sih sebenarnya bisa dibilang kembali ke pubernya lagi. Mereka senang dimanjain lagi, senang diperhatikan lagi, senang bikin kejutan lagi. Ibaratnya, kamu bisa dapat segala kesenangan dalam diri cewek umur 17-30 tahun dalam diri cewek umur 40 tahun. Asik kan? Ada saatnya dia bisa jadi manja kaya anak kecil, bisa mendadak pengen berpetualang sendiri atau kadang bisa merasa yang paling tahu sedunia. Nah, kalau sudah kaya gini siap-siap menghadapi mood yang bisa berubah-ubah tiap saat.

 5. Cewek Usia 50 Tahun ke Atas

Hmm. Biasanya sih cewek usia 50 tahun ke atas udah gak niat pacaran ya. Biasanya antara mereka udah nyaman sendiri aja atau ya udah maunya kawin aja langsung. Di usia 50 tahun, seseorang sih biasanya udah gak terlalu eksploratif lagi kalo masalah cinta-cintaan. Mereka mau yang pasti dan jelas aja. Kalo kamu pacaran sama cewek usia 50 tahun ke atas, maka bersiap-siaplah diomongin di belakang sama orang-orang. Kamu pasti dikira cuma mau memanfaatkan harta si cewek. Atau kamu dikira brondong mainan tante-tante. Kecuali kamu juga umur 50 tahunan sih.
Nah demikianlah. Jadi kalo kamu mau pacaran sama seorang cewek, pastikan gaya pacaran kamu disesuaikan dengan usia si cewek. Dijamin akan mempermudah hidup kamu.

banjir sampit


Gg.sampurna 3 sampit ke banjiran.

Senin, 14 Juli 2014

"We Will Not Go Down (Song For Gaza)"

"We Will Not Go Down (Song For Gaza)"

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they're dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who's wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In the night, without a fight
We will not go down
In Gaza tonight

Selasa, 25 September 2012

Tunjangan Khusus (Terpencil Khusus)


Tunjangan Khusus (Khusus Terpencil)

PENGERTIAN
  • Tunjangan khusus adalah tunjangan yang diberikan kepada guru yang ditugaskan di daerah khusus oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah sebagai bentuk penghargaan dalam melaksanakan tugas baik guru PNS atau guru bukan PNS yang memenuhi kriteria.
  • Daerah khusus adalah daerah yang terpencil atau terbelakang, daerah dengan kondisi masyarakat adat yang terpencil, daerah perbatasan dengan negara lain, daerah yang mengalami bencana alam, bencana sosial, atau daerah yang berada dalam keadaan darurat lain.

KRITERIA GURU PENERIMA SUBSIDI TUNJANGAN KHUSUS
  • Guru yang ditugaskan pada satuan pendidikan di daerah khusus oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah.
  • Guru yang bertugas pada satuan pendidikan di daerah khusus yang diselenggarakan oleh masyarakat dan yang mendapatkan persetujuan dalam bentuk Keputusan dari Pemerintah Daerah.
  • Memenuhi beban kerja guru 24 jam tatap muka per minggu atau yang diekuivalensikan dengan 24 jam tatap muka yang dibuktikan dengan SK/Surat Penugasan dari kepala sekolah dan disahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
  • Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
  • Memiliki Nomor Rekening Tabungan sebagai penampungan pembayaran Tunjangan Khusus,
  • Penugasan guru di daerah khusus sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan 2 didasarkan pada analisis kebutuhan guru sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BERKAS YANG DIPERLUKAN DAN PIHAK TERKAIT
Menyampaikan daftar nama guru tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi sesuai format pada Lampiran 2 dalam bentuk cetakan dan CD (soft copy), dengan melampirkan:
  • Fotokopi SK Pengangkatan guru yang bersangkutan,
  • Fotokopi SK terakhir/kenaikan gaji berkala terakhir,
  • SK Penugasan mengajar dari kepala sekolah, dan
  • Nomor rekening yang bersangkutan, serta
  • SK Bupati tentang Penetapan Daerah Khusus.   
Pihak Terkait
  • Ditjen P2TK DIKDAS/Ditjen P2TK DIKMEN/Ditjen P2TK PAUD NI
  • Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota
  • Kepala Sekolah
  • Guru
                                                                                                          Sumber : KEMENDIKNAS